DINAS CIKASDA SULTENG GELAR FKP DI POSO DAN BANGGAI: TINGKATKAN LAYANAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI
PPID | Diposting pada |

CIKASDA NEWS – Dalam upaya memperkuat tata kelola irigasi yang berkelanjutan dan berbasis partisipasi masyarakat, Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (CIKASDA) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) terkait pelayanan operasi dan pemeliharaan (O&P) jaringan irigasi di dua kabupaten, yakni Kabupaten Poso dan Kabupaten Banggai. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis Dinas CIKASDA untuk menampung aspirasi, memperkuat kolaborasi, serta meningkatkan kualitas layanan infrastruktur irigasi yang berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan daerah.
Pelaksanaan FKP pertama digelar di Kantor Pengamat Daerah Irigasi (D.I) Puna, Kabupaten Poso, diikuti oleh unsur pemerintah daerah, pemerintah Desa, pengamat irigasi, perwakilan kelompok tani, serta masyarakat pengguna air. FKP kedua berlangsung di Kantor Pengamat D.I Bunta, Kabupaten Banggai, dengan susunan peserta serupa. Kedua forum ini menghadirkan Ir. Budi Santoso sebagai narasumber utama yang membawakan materi mengenai strategi peningkatan efektivitas O&P jaringan irigasi melalui pendekatan kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat.
Dalam pemaparannya, Ir. Budi Santoso menyampaikan bahwa keberhasilan sistem irigasi tidak hanya ditentukan oleh infrastruktur fisik, tetapi juga oleh keterlibatan semua pihak dalam pengelolaan dan pengawasan.
“Pelayanan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi yang baik tidak bisa dilakukan hanya oleh petugas teknis. Dibutuhkan kolaborasi aktif dengan kelompok tani dan masyarakat pengguna air. FKP ini menjadi momentum untuk menyamakan persepsi, menyusun langkah konkret, dan menciptakan pelayanan yang merata dan responsif terhadap kebutuhan di lapangan,” ujarnya.
Selama forum berlangsung, peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi dalam pemanfaatan jaringan irigasi, mulai dari pendangkalan saluran, kerusakan pintu air, keterbatasan personel pengamat, hingga kebutuhan peningkatan frekuensi pemeliharaan. Beberapa peserta juga mengungkapkan pentingnya kehadiran forum semacam ini sebagai ruang dialog terbuka antara pengguna layanan dan penyedia layanan teknis.
Ir. Budi Santoso selaku narasumber dalam sambutannya menegaskan bahwa FKP ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya pada sektor pengelolaan sumber daya air. Ia juga menyampaikan bahwa hasil FKP akan dijadikan sebagai bahan evaluasi dan penyusunan rencana tindak lanjut di tingkat provinsi.
Dinas CIKASDA melalui kegiatan ini berharap dapat menyusun standar pelayanan O&P jaringan irigasi yang semakin adaptif dan akuntabel. Forum ini juga diharapkan menjadi salah satu bentuk implementasi prinsip good govermance dalam pengelolaan infrastruktur publik.
Sebagai penutup kegiatan, dilakukan diskusi kelompok kecil untuk merumuskan masukan prioritas dari masing-masing wilayah. Hasil rumusan ini akan dihimpun sebagai bagian dari laporan FKP dan ditindaklanjuti dalam bentuk program teknis maupun kebijakan strategis oleh Dinas CIKASDA.
Kegiatan Forum Konsultasi Publik ini bukan hanya menjadi wahana mendengar suara masyarakat, tetapi juga sarana memperkuat kemitraan antara Dinas CIKASDA dengan seluruh elemen pemanfaat jaringan irigasi untuk mencapai layanan yang lebih berkualitas, merata, dan berkelanjutan.


Tinggalkan Balasan