Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Arsip dan Bimbingan Teknis Aplikasi SRIKANDI
PPID | Diposting pada |
Cikasda News – Jakarta, 13-14 November 2024 — Sehubungan dengan kegiatan peningkatan Teknis Kearsipan ke Arsip Nasional Republik Indonesia di Jakarta, Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Tengah mengikuti Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Arsip dan Bimbingan Teknis Aplikasi SRIKANDI dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di Dinas CIKASDA, Acara ini dilaksanakan untuk memastikan pengelolaan arsip yang lebih efisien, transparan, dan dapat diakses dengan mudah oleh aparat pemerintah dan masyarakat.
Acara yang berlangsung di ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia), Jakarta ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, yang terlibat dalam pengelolaan arsip. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai prinsip dan teknik pengelolaan arsip serta cara memanfaatkan aplikasi SRIKANDI yang telah dikembangkan sebagai solusi digital untuk pengelolaan arsip di lingkungan pemerintahan.
Tim ANRI menjelaskan bahwa pengelolaan arsip yang baik sangat penting untuk menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. “Arsip bukan hanya sekadar dokumen, tetapi juga aset penting yang mendokumentasikan kebijakan dan keputusan yang diambil oleh pemerintah. Oleh karena itu, pengelolaan arsip yang baik akan mendukung transparansi, serta efisiensi kerja di instansi pemerintahan,”
Sebagai bagian dari program ini, para peserta diberikan pengetahuan tentang berbagai aspek pengelolaan arsip, mulai dari prinsip dasar kearsipan hingga pengelolaan arsip secara digital yang lebih terstruktur dan terintegrasi. Hal ini penting mengingat volume arsip yang terus meningkat dan kebutuhan untuk mengelola arsip dengan sistem yang modern.
Selain itu, para peserta juga mendapatkan pelatihan mengenai aplikasi SRIKANDI, sebuah sistem informasi berbasis teknologi yang dirancang untuk mempermudah proses pengelolaan arsip dinamis secara elektronik. Aplikasi ini memungkinkan pengelolaan arsip mulai dari penciptaan, penyimpanan, hingga penghapusan arsip secara digital, yang akan mengurangi penggunaan ruang fisik serta meminimalkan risiko kehilangan dokumen penting.
Program peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam transformasi digital pengelolaan arsip di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi, diharapkan proses-proses pengelolaan arsip akan lebih efisien, mengurangi potensi kesalahan manusia, dan mempermudah pencarian arsip yang dibutuhkan oleh publik dan aparat pemerintahan.
Namun, meskipun teknologi semakin berkembang, tantangan utama tetap terletak pada kesiapan sumber daya manusia di setiap instansi untuk beradaptasi dengan sistem yang baru. Oleh karena itu, selain dari bimbingan teknis ini, ANRI juga akan terus memberikan pendampingan dan monitoring untuk memastikan implementasi yang berjalan sesuai dengan harapan.
Dengan adanya peningkatan kapasitas ini, diharapkan pengelolaan arsip di Indonesia semakin modern, efektif, dan mampu mendukung pelayanan publik yang lebih baik dan lebih cepat.
Diakhir kegiatan seluruh peserta mengunjungi tempat pengarsipan atau records center pada Arsip Nasional Republik Indonesia
Tinggalkan Balasan