Pemerintah Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulteng Salurkan Bantuan Gelombang Kedua untuk Cegah Stunting di Kecamatan Pipikoro, Kab Sigi

CIKASDA NEWS – Palu, 16 Juli 2024 – Dalam rangka percepatan penurunan stunting dan penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (CIKASDA) Provinsi Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan gelombang kedua di empat desa di Kecamatan Pipikoro, Kabupaten Sigi. Desa yang menerima bantuan tersebut adalah Desa Mamu, Desa Mapahi, Desa Porelea, dan Desa Towu Tanijaya.

Pendistribusian bantuan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Juli 2024, dan didistribusikan langsung oleh tim dari Pemerintah Dinas CIKASDA Provinsi Sulteng. Bantuan yang diberikan sebanyak 1.112 paket, yang terdiri dari berbagai kebutuhan nutrisi dan kesehatan antara lain: Susu SGM OptiGrow 400 gram, Multivitamin Ferfit, Susu Prenagen Mom UHT, Tablet Laktafit, dan Daging Rendang Kaleng. Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Camat Kulawi Selatan yang berlokasi di Desa Gimpu, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait yaitu;  kepala desa, bidan desa, serta masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas CIKASDA, yang diwakili oleh St. Buhafiah.B,ST., M.Si Selaku Sekretaris Dinas  CIKASDA  menekankan pentingnya ketepatan sasaran bantuan yang diberikan untuk memastikan bahwa upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Kecamatan Pipikoro dapat berjalan dengan efektif. “Bantuan ini merupakan bentuk partisipasi aktif yang melibatkan kerjasama antara Dinas CIKASDA dengan beberapa stakeholder penting, termasuk PUPR Balai Wilayah Sungai Sulawesi III dan Rumah Zakat ujar St. Buhafiah. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab.Sigi, Edy Saputro, ST., M.Si, menambahkan bahwa program bantuan stunting menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Sigi dalam rangka melakukan percepatan penurunan stunting. “Kami berharap bahwa dengan adanya program bantuan ini, angka stunting di Kabupaten Sigi dapat mencapai nol,” kata Edy Saputro. “Pemerintah Kabupaten Sigi berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi efektivitas bantuan yang diberikan, serta siap untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan demi tercapainya tujuan yang diharapkan.”

“Dengan adanya kerjasama lintas sektor ini, kami berharap dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan anak-anak yang sehat dan cerdas di Kecamatan Pipikoro. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program-program yang telah disusun, karena penanganan stunting membutuhkan kolaborasi dan komitmen dari semua pihak,” tambah St. Buhafiah.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, diharapkan masalah stunting di Kecamatan Pipikoro dapat teratasi dengan baik, sehingga generasi penerus bangsa dapat tumbuh dengan optimal dan sehat.

 

TIM PPID/CIKASDA/2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *