PEMBAHASAN PERJANJIAN KERJASAMA TERKAIT STRATEGI PENGELOLAAN AIR MINUM DI PROVINSI SULAWESI TENGAH

CIKASDA NEWS – Dalam ramgka menindaklanjuti hasil pertemuan Pembahasan Strategi Pengelolaan Air Minum di Provinsi Sulawesi Tengah Emergency Assistance for Rehabilitation and Reconstruction for Central Sulawesi (EARR) Loan ADB No. 3793-INO yang dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2024, telah dilakukan pertemuan pembahasan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara UPT-SPAM Provinsi Sulawesi Tengah dengan Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III Palu di Ruang Rapat Kepala Dinas CIKASDA pada hari Rabu (29/05/24). Turut hadir dalam pertemuan ini Kepala UPT SPAM Dinas CIKASDA Sulteng beserta jajaran eselon 4 UPT SPAM, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III beserta tim, dan Tim Konsultan EARR Loan No. 3793-INO. Rabu/29/05/2024.

Hasil diskusi tersebut membahas tentang pembagian tupoksi dan koordinasi dalam pelaksanaan pembangunan, operasi dan pelayanan terkait Strategi Pengelolaan Air Minum di Provinsi Sulawesi Tengah. Ir. Djaya Mulya ST., M.P.W.P selaku Kepala UPT SPAM Dinas CIKASDA mengatakan “jikalau nantinya terjadi hambatan air masuk ke WTP, maka operasional dan pemeliharaan akan dilakukan oleh UPT SPAM Dinas CIKASDA (kerusakan-kerusakan ringan). Meski demikian, kami menginginkan jaminan bahwa air tetap cukup untuk dapat didistribusikan ke seluruh wilayah pelayanan.”

Menanggapi hal tersebut, Kepala BWSS III Palu Dedi Y. Lesmana menyampaikan “kami menjamin suplei debit berdasarkan hidrologis, yaitu sesuai keadaan air di lapangan. Namun, kami tetap melakukan upaya untuk pencegahan masalah kekurangan air tersebut melalui fasilitas-fasilitas infrastruktur yang dibangun.”

Dalam koordinasi yang dilaksanakan, aset infrastruktur Pengelolaan Air Minum merupakan bagian dari kepemilikan BWSS III Palu, sedangkan bagain pengelolaan menjadi tanggung jawab UPT SPAM Dinas CIKASDA. Hal tersebut dikarenakan BWSS III Palu memiliki peran dalam perbaikan infrastruktur dengan kerusakan skala besar yang dilakukan melalui pengajuan permohonan. Meski demikian, BWSS III Palu selaku penyedia bangunan infrastruktur terlah melakukan antisipasi dan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk keadaan darurat.

Djaya selaku Kepala UPT SPAM Dinas CIKASDA mengungkapkan harapannya bahwa hasil rekomendasi dari pertemuan ini  nantinya dapat menjadi bahan revisi yang akan dituangkan dalam berita acara Serah Terima Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN). Ia juga menyampaikan permohonan agar sebelum operasional dilaksanakan, nantinya akan dilakukan pembinaan langsung di lapangan mengenai pengoperasian infrastruktur serta gambaran karakterisitik sungai saluki yang menjadi sumber air baku dari Sistem Pengelolaan Air Minum Regional Uveta.

TIM PPID/CIKASDA/2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *