Groundbreaking Pembangunan Masjid Raya Provinsi Sulawesi Tengah, Kadis CIKASDA: Ditargetkan Selesai Akhir Tahun 2024

CIKASDA NEWS – Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Tengah Telah  melaksanakan secara resmi peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid Raya Provinsi Sulawesi Tengah, oleh Bapak Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, bertempat, Eks Mesjid Agung Darussalam, Jl. Jaelangkara, Kec. Palu Barat. Jumat, (9/2/2024).

Turut Hadir dalam kegiatan ini ialah Staf Ahli Gubernur, Asisten, Wakil Ketua DPRD Muharram Nurdin, Wakil Walikota Palu Reny A. Lamadjido, Kepala Biro Kesra Awaludin, Kaban Kesbangpol Arfan, Inspektur Inspektorat Salim, Rektor Universitas Tadulako Amar, Rektor UIN Datokarama Palu Lukman S. Thahir, Danrem 132 Tadulako Dodi Triwinarto, Kapolda, Danlanal, Pimpinan PT. PP Konstruksi dan Investasi, PT. Yodya Karya, PT. Antariksa Globalindo, Pemangku Kepentingan dan Mitra Kerja. 

Mengawali sambutannya, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas partisipasi para pemangku kepentingan, mitra kerja terkait, serta semua pihak yang turut mendukung, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan Masjid Raya Provinsi Sulawesi Tengah. 

“Masjid bukan hanya sekedar tempat ibadah, melainkan juga menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial bagi umat islam dan masyarakat luas” kata Gubernur  Pada Kesempatan  itu.

“Pada hari ini kita membangun salah satu fasilitas ibadah, belum pernah selama ini dalam sejarah Sulawesi Tengah kita mengeluarkan APBD Rp386 Millar untuk satu proyek” Tambahnya

   

Pembangunan Masjid Raya Provinsi Sulawesi Tengah, adalah merupakan harapan seluruh masyarakat Kota Palu setelah bencana gempa Bumi Tahun 2018 yang meluluhlantahkan hampir sebagian bangunan yang berada di Kota Palu termasuk bangunan Masjid Agung Darrussalam yang merupakan cikal bakal Masjid Raya Provinsi Sulawesi Tengah.

Untuk itu, Bung Cudy sapaan akrab Gubernur berharap, keberadaan masjid raya ini dapat menjadi simbol persatuan dan kebersamaan umat Islam serta menjadi ikon religiusitas masyarakat Sulawesi Tengah. 

“Semoga partisipasi kita semua dapat menjadi amal jariyah yang diridhoi Allah SWT.”Ujarnya

Sebelumnya, Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Udara (Cikasda) Provinsi Sulteng Dr. Andi Ruly Djanggola SE., M.Si melaporkan bahwa pembangunan mesjid raya dimulai tahun 2020, Pembangunan ini akan berlangsung selama 439 hari dan akan selesai 31 Desember 2024, kami juga selaku penanggung jawab kegiatan ini akan bersungguh-sungguh agar semuanya terlaksana dengan baik, tepat waktu, tepat mutu, InsyaAllah ditahun 2025 mesjid ini dapat digunakan oleh masyarakat,” tuturnya.

Kadis Cikasda itu juga menerangkan, kalau pembangunan mesjid raya ini melibatkan PT Pembangunan Perumahan Persero, sebagai pemenang tender proyek dengan pagu yang disediakan oleh Pak Gubernur sebesar Rp386 milliar namun dalam dokumen penawaran yang ditawar oleh PT PP sebanyak Rp349 milliar, sehingga ada efisiensi anggaran pemerintah sekitar Rp37 milliar dari pagu anggaran, Adapun manajemen konstruksi digarap oleh PT Yodya Karya, PT Antariksa Globalindo. 

Diketahui pada kesempatan itu, juga dilakukan penulisan harapan (testimoni), peninjauan market pembangunan mesjid raya serta penekanan tombol sirene oleh Gubernur sebagai tanda dimulainya pembangunan mesjid raya Provinsi Sulawesi Tengah.

 

TIM-PPID/CIKASDA/2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *