RAPAT KOORDINASI RENCANA PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI D.I WOSU KABUPATEN MOROWALI

CIKASDA NEWS – Kamis, 17 Oktober 2024, bertempat di Ruang Teleconference Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Rapat Koordinasi terkait rencana pembangunan Jaringan Irigasi D.I Wosu digelar. Rapat ini dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Rudi Dewanto, SE., MM dan dihadiri oleh Bupati Morowali Drs. Yusman Mahbub, M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Morowali, Kepala Dinas CIKASDA Provinsi Sulawesi Tengah, serta berbagai Kepala OPD dari Pemprov dan Kabupaten Morowali, Kepala Desa Wosu, Bahoea, Larobenu, dan Umpanga, Camat Bungku Barat, serta perwakilan dari PT Cahaya Idola Tunggal Rona Alam (CITRA). Rapat ini diadakan sebagai tindak lanjut dari rencana pengembangan Daerah Irigasi (D.I) Wosu yang menjadi bagian penting dalam mendukung pengairan lahan pertanian di Kabupaten Morowali.

Bendung Wosu yang dibangun pada tahun anggaran 2019 hingga kini belum dapat melayani sawah eksisting seluas 500 hektar yang berada di Desa Wosu dan Desa Umpanga. Saat ini, masyarakat setempat masih memanfaatkan air buangan dari saluran yang dibangun oleh Kabupaten. Oleh karena itu, pembangunan Bendung ini sangat penting bagi secktor pertanian di daerah tersebut. Pembangunan ini akan mencakup empat desa di Kecamatan Bungku Barat, yakni Desa Wosu, Bahoea Reko-Reko, Larobenu, dan Umpanga, yang seluruhnya berada di kawasan pertanian sebagaimana diatur dalam Perda RTRW Kabupaten Morowali No. 7 Tahun 2019. Namun, terdapat tantangan di lapangan terkait lahan yang akan dilewati oleh jaringan irigasi. Berdasarkan hasil survei jaringan dan data dari ESDM One Map, jalur yang direncanakan akan melewati lahan sawit masyarakat dan beberapa lokasi di sekitar bendung dan jaringan telah memiliki izin IUP serta izin perkebunan. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah perlu memastikan ketersediaan lahan tersebut sebelum memulai pembangunan pada tahun 2025.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Andi Ruly Djanggola, SE., M.Si menyampaikan, “Kami akan melakukan koordinasi intensif untuk memastikan lahan yang dibutuhkan tersedia, sehingga proses pembangunan jaringan irigasi dapat berjalan sesuai rencana. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Morowali melalui penyediaan infrastruktur irigasi yang memadai.”

Menanggapi hal tersebut, Bupati Morowali Drs. Yusman Mahbub, M.Si menyatakan, “Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali mendukung penuh kegiatan ini. Kami akan memfasilitasi dengan mengundang para pemegang hak tanah di area yang akan dilewati jaringan irigasi untuk membuka lahan mereka. Kami siap membantu pembangunan ini dan menanggung alokasi ganti rugi pembebasan lahan,” ujarnya.

Dr. Rudi Dewanto, SE., MM, selaku Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulteng, menutup rapat koordinasi dengan menyampaikan, “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari semua pihak. Penting bagi kita semua untuk memastikan persiapan dan koordinasi yang matang, sehingga pembangunan jaringan irigasi ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *