Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Sulteng Monitoring Pembangunan Mesjid Raya Fastabiqul Khairat

CIKASDA NEWS – Senin, 29 April 2024 Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sulawesi Tengah yang dihadiri langsung Kepala DPKAD Bahran, SE, MM dan plt. Inspektorat Daerah Drs. Salim, MM didampingi Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (CIKASDA) Dr. Andi Ruly Djanggola SE,. M.Si lakukan peninjauan atas pembangunan proyek strategis daerah Mesjid Raya Sulteng Fastabiqul Khairat

Lokasi pembangunan Mesjid yang terletak di Kelurahan Lere, nampak dilokasi proyek dihadiri langsung pelaksana proyek PT. Pembangunan Perumahan Doly, ST, Team Leader Konsultan MK PT. Yodya Karya Ichwan, ST dan PPK Teguh Haryono, ST, MM, PPTK Caco Laratu, ST selaku pejabat pelaksana lapangan pembangunan Mesjid Raya Sulteng.

“Kunjungan Tim TAPD ini adalah bagian dari fungsi pengawasan anggaran yang menjadi tugas dan fungsi kami, dimana proyek mesjid ini salah satu proyek strategis daerah yang mendapat pendampingan khusus oleh pihak KPK sehingga perlunya tim TAPD melakukan diskusi dan monitoring serta evaluasi pelaksanaannya” ujar Kepala DPKAD akrab dipanggil Bahran

Doly, ST perwakilan PT. PP sebagai penyedia memberikan gambaran atas progres kemajuan proyek yang saat ini capaian fisiknya 5,% dari target 11, % sehingga terdapat deviasi sebesar 6, %. “Saat ini tahapan pekerjaan melakukan pemancangan, dari total rencana tiang panjang sebanyak 483 titik sudah terpasang sebanyak 244 titik, sisanya 239 titik dalam jadwal akan tuntas di tanggal 12 Mei 2024, Deviasi ini terjadi akibat belom dibobotnya beberapa pekerjaan yang tidak termasuk dalam RAB antara lain ; penebangan pohon sebanyak 197 bh dan mobilisasi alat panjang HSPD kapasitas 600 ton, jika ini terbobot maka progres fisik kami akan positif ” ujar pelaksana lapangan PT. PP

Kepada Tim pelaksana Kadis CIKASDA menyampaikan “bahwa perlunya sinergitas yang kuat dan komunikasi yang intens semua pihak dilokasi proyek agar pembangunan mesjid sesuai jadwal selesai di akhir Desember, pastikan sumber daya manusia, modal dan material selalu standby dalam pekerjaaan ini, tim kerja harus kerja extra dengan metode 3 shift sehingga pekerja bisa maksimal selama 24 jam bekerja sesuai penugasan” ujar Ruly panggilan akrab Kadis CIKASDA

Akhir kunjungan tersebut, dilakukan rangkaian peninjauan lapangan dan aktifitas pemancangan serta pekerjaan pondasi mesjid dilokasi proyek.

PLBG/TIM PPID/CIKASDA/2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *