PELAKSANAAN PROGRAM SIAP GENCAR AMAN STUNTING TAHUN 2024 (PROGRAM TERPADU PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS PERANGKAT DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH DI KABUPATEN SIGI)

CIKASDA NEWS – Dalam rangka Pelaksanaan Program Siap Gencar Aman Stunting Tahun 2024, dilakukan rapat koordinasi Percepatan Penurunan Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Perangkat Daerah Prov. Sulteng di Kab. Sigi di Ruang Aula Lantai 1 Dinas CIKASDA. Rapat ini dibuka oleh Kepala Dinas CIKASDA Dr. Andy Ruly Djanggola SE.,M.Si yang didamping Sekretaris Dinas CIKASDA. Turut Hadir dalam Kegiatan ini Eselon III dan Eselon IV, Penjabat Fungsional Dinas CIKASDA serta perwakilan dari beberapa instansi yaitu: Balai Wilayah Sungai Sulawesi III, Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi, Dinas PU Kab. Sigi, Dinas Bina Marga Kab, Sigi, BKKBN Kab. Sigi, P2KB Prov. Sulteng serta Kepala Cabang Palu PT. Bank Mandiri Sam Ratulangi dan Perwakilan dari Rumah Zakat. (Palu/23/01/2024)

Percepatan penurunan stunting tetap menjadi salah satu agenda utama pemerintah untuk membentuk generasi unggul dan berkualitas. Ditunjukkan dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 5 Agustus 2021. Perpres ini menjadi payung hukum bagi semua pihak, baik di tingkat pusat dan daerah, untuk mengupayakan target 14 persen prevalensi stunting di tahun 2024.

Berdasarkan data yang di tampilkan pada rapat tersebut, ada 4 (Empat) Desa di Kecamatan Pipikoro, Kabupaten Sigi yang terindentifikasi masalah stunting, antara lain  Desa Mamu, Desa Mahapi, Desa Porelea, dan Desa Towu Tanijaya, dengan kategori Desa tertinggal Indikator dalam program penurunan stunting di empat desa tersebut sesuai dengan data yang terkait ialah sumber air yang tidak layak, jamban yang tidak layak, jumlah KK yang beresiko stunting, jumlah balita yang pendek, dan jumlah balita yang sangat pendek angka-angka inilah yang akan di intervensi.

Dalam Pengantarnya, Dr. Andy Ruly Djanggola SE., M.Si Selaku Kadis CIKASDA menyampaikan ”Data mengenai 4 Desa yang akan kita intervensi telah tersedia, tentunya pembangunan air bersih dan jamban merupakan kewenangan kami dari Dinas CIKASDA, tetapi untuk urusan penangan balita stunting diperlukan koordinasi dari berbagai instansi terkait agar nantinya dapat dilakukan perhitungan jumlah kebutuhan bantuan pencegahan stunting yang kemudian disalurkan melalui bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) dari Bank Mandiri dan Rumah Zakat. Kita juga perlu pastikan bantuan tersebut sampai pada sasaran penerimanya dan tidak disalahgunakan oleh pihak manapun.”

Lebih lanjut, Kadis CIKASDA menyampaikan “terkait dengan angka-angka dalam program penurunan stunting, Gubernur Sulawesi Tengah mengarahkan untuk melakukan evaluasi setelah 3 bulan kedepan. Untuk itu, pencegahan perlu dilakukan untuk mengantisipasi naiknya angka stunting dengan melakukan Program Terpadu Percepatan Penurunan Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Perangkat Daerah Prov. Sulteng di Kab. Sigi”

Perwakilan dari BKKBN Kabupaten Sigi juga menyampaikan “Kami (BKKBN) siap tenaga di lapangan untuk membantu kegiatan penurunan stunting khususnya di Kecamatan Pipikoro. Kami menyediakan penanggung jawab lapangan berupa tim pendamping keluarga di setiap Desa yang terdiri dari Kelompok PKK, Bidan, dan Kader-Kader KB. Oleh karenanya, dipastikan sebelum action di lapangan kami mefasilitasi tahapan koordinasi pelaksanaan.”

Adapun rencana bentuk bantuan yang akan disalurkan dalam program ini yaitu pemenuhan protein hewani bagi KK yang mengalami masalah stunting berupa 1.000 daging rendang kaleng, penyaluran vitamin, susu dan suplemen bagi ibu hamil, ibu menyusui, balita yang beresiko stunting dan makanan tambahan bagi remaja putri, dan lainnya. Program ini telah dijadwalkan dengan time schedule yaitu: Desk masing-masing tim dari tanggal 24 Januari-26 Januari 2024; Penyampaian kebutuhan bantuan CSR 29 Januari 2024; Pengumpulan bahan bantuan dari CSR paling lambat 5 Februari 2024; Distribusi bantuan ke masing-masing Desa 6-8 Februari 2024; dan Rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pendistribusian tahan ke-2 tanggal 23 Februari 2024. Dr. Andy Ruly Djanggola SE., M.Si berharap, seluruh perangkat yang terlibat bertanggung jawab terhadap Desa binaan berkaitan dengan intervensi percepatan penurunan Stunting dan penanggulangan kemiskinan di Kab. Sigi.