Pemprov Sulteng Melalui Inovasi “Padungku” Mengikuti Tahap Penjurian Pemaparan Pada Ajang Mandaya Award 2025
PPID | Diposting pada |

CIKASDA NEWS – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) memaparkan inovasi unggulan “Padungku” dalam ajang Mandaya Award yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting, Selasa (07/10/2025).
Program Padungku merupakan terobosan dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem berbasis padat karya pemeliharaan jaringan irigasi, yang telah memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah Sulawesi Tengah.
Kepala Dinas Cikasda Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Andi Ruly Djanggola, SE., M.Si., tampil melalui zoom meeting sebagai narasumber utama dalam sesi presentasi. Ia menjelaskan bahwa inovasi Padungku berangkat dari keprihatinan atas masih tingginya angka kemiskinan ekstrem di Sulawesi Tengah, yang mencapai 3,02 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 2,04 persen.
“Program Padungku kami rancang untuk dua tujuan utama, yaitu meningkatkan kinerja irigasi sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat miskin ekstrem di sekitar daerah irigasi,” ujar Andi Ruly dalam pemaparannya via Zoom.
Sejak diluncurkan pada tahun 2022, Padungku telah memelihara jaringan irigasi sepanjang 472 kilometer, menyerap 290 tenaga kerja dari kelompok masyarakat miskin ekstrem, serta melibatkan 105 mahasiswa KKN tematik dari berbagai perguruan tinggi.
Program ini juga berhasil meningkatkan Indeks Kinerja Sistem Irigasi dari 42 persen menjadi 65,87 persen, dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem sebanyak 168 orang di kelompok desil 1.
Keberhasilan Padungku tidak terlepas dari penerapan model kolaborasi pentahelix, yang melibatkan unsur pemerintah daerah, perguruan tinggi, dunia usaha, media, dan masyarakat.
Mahasiswa KKN tematik berperan dalam pemetaan warga miskin ekstrem melalui aplikasi Padungku berbasis data by name by address. Di sisi lain, pihak swasta memberikan dukungan berupa alat pelindung diri (APD) bagi para pekerja, dan media berperan aktif dalam publikasi serta replikasi program di berbagai daerah.
“Kami ingin agar Padungku tidak hanya bermanfaat di satu wilayah, tetapi bisa direplikasi di kabupaten/kota lain di Sulawesi Tengah,” jelas Andi Ruly.
Program ini juga telah memiliki dasar hukum melalui Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 46 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Padat Karya Bidang Infrastruktur, serta masuk dalam daftar inovasi daerah berdasarkan Keputusan Gubernur Tahun 2024.
Dalam sesi diskusi yang digelar secara daring, Dewan Juri Mandaya Award memberikan apresiasi atas inovasi Padungku yang dinilai mampu menggabungkan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan sosial secara berkelanjutan.
Tinggalkan Balasan