Gubernur Sulawesi Tengah Pantau Progres Pembangunan Masjid Raya Baitul Khairat
PPID | Diposting pada |

CIKASDA NEWS – Palu, 30 Desember 2024 – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, melakukan kunjungan lapangan untuk memantau progres pembangunan Masjid Raya Baitul Khairat pada Senin (30/12). Gubernur disambut oleh Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Andi Ruly Djanggola, perwakilan PT PP (Persero) Tbk selaku kontraktor pelaksana, PT Yodya Karya (Persero) selaku konsultan pengawas, serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan PPTK Masjid Raya dari Dinas Cikasda.
Turut mendampingi Gubernur dalam kunjungan tersebut adalah Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Fahruddin Yambas, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfo Santik) Provinsi Sulteng Sudaryano R. Lamangkona, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Awaludin, Kepala Biro Hukum Adiman, Kabag Protokol Ferianus Jator, tenaga ahli Gubernur, serta pejabat terkait lainnya.
Dalam arahannya, Gubernur menekankan pentingnya percepatan pembangunan mengingat proyek ini merupakan salah satu proyek strategis daerah. “Masjid ini adalah simbol keagamaan dan kebanggaan masyarakat Sulawesi Tengah. Saya meminta seluruh pihak bekerja keras, menjaga kualitas, dan menyelesaikan pembangunan sebelum Idulfitri 2025,” ujar Gubernur Rusdy Mastura.
Kepala Dinas Cikasda, Dr. Andi Ruly Djanggola, menyampaikan bahwa progres pembangunan telah mencapai 60 persen. “Kami terus mendorong percepatan melalui pengawasan yang lebih intensif dan kerja sama erat dengan seluruh pihak terkait. Kami optimis masjid ini dapat digunakan untuk salat Idulfitri mendatang,” jelasnya.
Perwakilan PT PP juga menegaskan komitmen untuk menyelesaikan proyek sesuai target waktu. “Kami memastikan pekerjaan dilakukan dengan standar tinggi dan teknologi terbaik, serta terus berkoordinasi dengan konsultan pengawas dan dinas terkait untuk mengatasi segala kendala di lapangan,” ungkapnya.
Masjid Raya Baitul Khairat, yang dirancang dengan kapasitas hingga 10.000 jamaah, diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pendidikan masyarakat Sulawesi Tengah.
Di akhir kunjungannya, Gubernur Rusdy Mastura mendorong percepatan pembangunan dan berharap seluruh proses berjalan dengan lancar, sehingga masjid ini dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Tinggalkan Balasan