PEMBENTUKAN TIM EFEKTIF DALAM RANGKA PELAKSANAAN “Aksi Tematik Menurunkan Kemiskinan Ekstrim Melalui Pekarya Jaringan Irigasi”

CIKASDA NEWS – Palu 09 Agustus 2024, telah dilaksanakan kegiatan rapat Pembentukan Tim Efektif Pelatihan Kepimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVI Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia dengan tema proyek perubahan “Aksi Tematik Menurunkan Kemiskinan Ekstrim Melalui Pekarya Jaringan Irigasi” dibuka langsung oleh Dr. Andi Ruly Djanggola, SE. M.Si selaku Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulawei Tengah, yang dihadiri oleh pejabat Eselon III, Pejabat Eselon IV, PPTK dan Tim Kerja PPID dalam lingkup Dinas CIKASDA.

Dalam implementasi proyek perubahan yang berjudul “Aksi Tematik Menurunkan Kemiskinan Ekstrim Melalui Pakarya Jaringan Irigasi” ada 5 milestone yaitu: Pembentukan Tim Efektif; Pemetaan Identifikasi Data; Penyusunan Mou dan Surat Keputusan Gubernur; Penandatangan Mou dan Penerbitan Surat Keputusan Gubernur; dan Sosialisasi Keperguruan Tinggi dan Petani Pemakai Air (P3A). 5 milestone yang akan dicapai dituangkan dalam bentuk jadwal pelaksanaan sehingga penugasannya dapat lebih implementatif bagi tim keja dalam melaksanakan proyek perubahan ini.

Dr. Andi Ruly Djanggola, SE. M.Si selaku KADIS CIKASDA, menyampaikan beberapa tugas yang akan dilaksanakan bersama-sama dalam melakukan proyek perubahan, adapun rincian tugas Tim Efektif yaitu:

Kepala UPTD PSDA Wilayah I dan II, memiliki tugas: Melaksanakan kegiatan sesuai arahan dan instruksi Project Leader; Berkonsultasi ke Project Leader dalam melaksanakan tahapan kegiatan apabila ditemukan hambatan dalam pelaksanaan proyek perubahan; Mengumpulkan data terkait masyarakat miskin ekstrim; Mengumpulkan data terkait jaringan irigasi yang akan diintervensi yang tersebar di 30 daerah irigasi; Menyusun draft MoU antara Perguruan Tinggi & Petani Pemakai Air; Melaksanakan Sosialiasi; dan Memberikan masukan dan saran dalam pelaksanaan Proyek Perubahan.

Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi, memiliki tugas: Melaksanakan kegiatan sesuai arahan dan instruksi Project Leader; Mengidentifikasi data terkait masyarakat miskin ekstrim; Menyiapkan draft MoU kesepakatan; Menyiapkan jadwal pelaksanaan sosialisasi; serta Memberikan masukan dan saran pelaksanaan Proyek Perubahan.

Staf Administratif, memiliki tugas: Melaksanakan kegiatan sesuai arahan dan instruksi Project Leader; Menyiapkan kelengkapan dan administrasi yang diperlukan dalam pelaksanaan rapat pembahasan Proyek Perubahan; Mendokmentasikan kegiatan-kegiatan Proyek Perubahan; Melakukan pencatatan/risalah rapat atas hasil pembahasan Proyek Perubahan; Mengarsipkan dokumen dan kelengkapan administrasi secara keseluruhan; serta Memberikan masukan dan saran dalam pelaksanaan proyek perubahan.

Selain itu juga ada beberapa usulan yang akan menjadi aksi perubahan dalam Aksi Tematik Menurunkan Kemiskinan Ekstrim Melalui Pakarya Jaringan Irigasi bahwa diusulkan SBU baru untuk Masyarakat Miskin Ekstrim yang terlibat dalam padat karya yang tidak disamakan dengan P3A yang terlibat dalam kegiatan pemilihraan jaringan irigasi. Hal tersbut karena standar pengeluaran untuk mengategorikan masyarakat sebagai Miskin Ekstrim adalah apabila pengeluaran masyarakat tersebut kurang dari 580rb, oleh sebab itu SBU yang terbaru diusulkan sebesar 650rb untuk melebihi kategori Masyarakat Miskin Ekstrim yang terlibat dalam pekerjaan pemeliharaan jaringan irigasi.

Dengan diadakannya kegiatan rapat tim efektif ini diharapkan dari 5 milestone yang akan di lakukan dapat berjalan dengan baik dan efektif sehingga bisa membantu  dalam penurunan angka kemiskinan ekstrim di Sulawwsi Tengah.

 

 

TIM PPID/CIKASDA/2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *