DINAS CIKASDA BERSAMA UNTAD MELAKSANAKAN PEMBEKALAN MAHASISWA KKN TEMATIK DALAM PROGRAM AKSI MENURUNKAN KEMISKINAN EKSTRIM MELALUI PEKARYA JARINGAN IRIGASI (SULTENG JAYA)
PPID | Diposting pada |

CIKASDA NEWS – Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Tengah telah melaksanakan Pembekalan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Angkatan 109 Universitas Tadulako Tahun Akademik 2024/2025 yang diikuti oleh 60 Mahasiswa KKN tematik UNTAD, dengan Tema Strategi Menurunkan Kemiskinan Exstrim Melalui Pekarya Jaringan Irigasi (SULTENG JAYA) dan di hadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dosen Pendamping Lapangan UNTAD, Tim (LPPM) Universitas Tadulako, Mahasiswa KKN Tematik UNTAD dan Pejabat Eselon II, Pejabat Eselon III, Pejabat Eselon IV, PPTK, Staf dan Tim Kerja PPID dalam lingkup Dinas CIKASDA di Ruang Aula lantai 1 Dinas CIKASDA pada hari Kamis (19/09/24).
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan sambutan pertama oleh Kepala Dinas CIKASDA Dr. Andi Ruly Djanggola SE.,M.Si, dalam sambutannya Kadis CIKASDA mengapresiasi kerjasama dalam rangka memberikan dukungan program kerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrim pada Provinsi Sulawesi Tengah, dan juga memberikan dukungan terkait dengan pencapaian indikator kinerja utama pada Dinas CIKASDA salah satunya yaitu indeks kinerja sistem irigasi melalui kegiatan identifikasi yang akan dilakukan oleh Mahasiwa KKN tematik angkatan 109.
“Hal ini juga berdasarkan arahan Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah mengenai program-program yang dilaksanakan oleh setiap OPD untuk mensasar masyarakat miskin ekstrim agar setiap tahunnya bisa mengalami penurunan pada masyarakat kategori miskin ekstrim, maka hal ini linier dengan proyek perubahan dalam Pelatihan Kepimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVI Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia yang diintervensi melalui Program KKN Strategi Menurunkan Kemiskinan Ekstrim Melalui Pekarya Jaringan Irigasi (SULTENG JAYA).” Ujar Dr. Andi Ruly Djanggola SE.,M.Si Selaku Kadis CIKASDA.
Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Ir. Andi Rusdin, ST., MT., M.Sc dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Dinas CIKASDA yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa-mahasiswa UNTAD untuk melaksankan KKN Tematik.
“tentunya ini sangat bermanfaat bagi Mahasiswa KKN karena langsung memiliki program kerja yang tepat sasaran, dan diharapkan dengan program kerja ini dapat meningkatkan sistem irigasi menjadi lebih baik sehingga meningkatkan produksi hasil tanam khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah” Ujar Warek Bidang Akademik UNTAD.
Adapun Lokasi KKN Tematik Strategi Menurunkan Kemiskinan Ekstrim Melalui Pekarya Jaringan Irigasi (SULTENG JAYA) berada di 48 Desa dengan Daerah Irigasi kewenangan Provinsi Sulawesi Tengah yang tersebar di 5 (lima) Kabupaten yaitu: Kabupaten Sigi (D.I Paneki dan Kekeloe), Kabupaten Donggala (D.I Malonas), Kabupaten Toli-Toli (D.I Malomba, Tendelalos, dan Kolondom), Kabupaten Boul (D.I Air Terang) dan Kabupaten Parigi Moutong (D.I Ongka Atas, Mepanga Hilir, Malino, Tada, Kasimbar, Dolago, Maoti dan Torue). Dengan Jadwal pelaksanaan KKN Tematik CIKASDA angkatan 109 dimulai pendaftaran pada tanggal 15 Agustus – 26 September 2024, Penyamaan Presepsi DPL KKN dan Dinas CIKASDA 10 September 2024, Pembekalan Mahasiswa KKN Tematik angkatan 109 19 September 2024, Pengambilan Administrasi DPL, Mahasiswa dan Baju KKN CIKASDA dan LPPM 20 September 2024, Turun Lapangan dan Pelepasan Mahasiswa KKN Tematik 21 September 2024, Monitoring dan Evaluasi KKN Tematik 4 – 7 Oktober 2024, Penarikan Mahasiswa 21 Oktober 2024, Asistensi, Unggah Laporan, di sipermata.untad.ac.id Serta Pengumpulan Video Pelaporan Nilai oleh DPL 22 – 27 Oktober 2024, Seminar Akhir Mahasiswa 28 – 29 Oktober 2024, dan Pelaporan Nilai LPM ke Fakultas 31 Oktober 2024.
Dalam Rincian Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Irigasi yang akan dilakukan Mahasiswa KKN tematik UNTAD angkatan 109 akan melibatkan masyarakat miskin ekstrim dengan kegiatan Pemarasan Rumput, Galian Endapan, Perbaikan/Rehabilitasi Saluran Irigasi dan Peningkatan Jalan Inspeksi yang ada dilokasi KKN Tematik masing-masing. Untuk Verifikasi data masyarakat miskin ekstrim diakses melalui aplikasi e-PADUNGKU, dimana Aplikasi e-PADUNGKU CIKASDA SulTeng adalah aplikasi yang membantu pengelolaan percepatan penghapusan angka kemiskinan ekstrim di wilayah bangunan irigasi dan saluran irigasi. Program ini direncanakan untuk keberlanjutan pengentasan kemiskinan dan pemeliharaan dalam masyarakat miskin mengelolah environment irigasi Pemerintah Daerah.
Penyampaian Materi KKN tematik UNTAD disampaikan oleh Arvandi ST.,MT ia menjelaskan bahwa nantinya Mahasiswa KKN akan memverifikasi data menggunakan Aplikasi e-PADUNGKU dengan cara Mahasiswa Login sebagai Mahasiswa (Surveyor Lapangan); Mengisi Data Berdasarkan Responden Yang sudah Ada dalam databse apliksi berdasarkan Data Verifikasi; Setelah memilih Responden Surveyor melakukan Mengisi kuisioner, Detail Dari Tiap Oang Responden; dan Proses Pengisian kuisioner diakhiri dengan mengambil foto responden.
Dikatakan pula Masyarakat miskin ekstrim adalah kondisi dimana ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar yaitu: makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial. Sedangkan yang masuk dalam kategori miskin ekstrim adalah jika pengeluaran dalam 1 (satu) bulan kurang dari Rp.530.000,00 (Lima Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah).
Diharapkan dengan adanya kerjasama antara pihak Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Tengah dan Universitas Tadulako yang dilakukan melalui program KKN tematik angkatan 109 dengan proyek perubahan “Strategi Menurunkan Kemiskinan Ekstrim Melalui Pekarya Jaringan Irigasi (SULTENG JAYA)” dapat memberikan manfaat-manfaat langsung baik itu kepada pemerintah maupun masyarakat miskin ekstrem khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah dan diharapkan juga masyarakat ekstrem akan terlibat pada kegiatan operasi dan pemeliharaan irigiasi yang berada di bawah kewenagan Provinsi Sulawesi Tengah.
Diakhir kegiatan pembekalan KKN Tematik dilakukan pembagian kaos untuk mahasiswa KKN Tematik dan rompi untuk masing-masing Dosen Pendamping Lapangan.
Tinggalkan Balasan