Gubernur Sulawesi Tengah Pastikan Lahan Ex liquifaksi Dapat Dimanfaatkan

Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Plt. Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (CIKASDA) Provinsi Sulawesi Tengah hadiri Sarasehan dengan tema Pemanfaatan Lahan Liquefaksi Apakah Mungkin? di Hotel Best Western Selasa, (21/3/2023).

Salah satu rangkaian Peringatan Hari Air dunia ke-31 Tahun 2023, Balai Wilayah Sungai Sulawesi 3 (BWSS 3) menyelenggarakan Sarasehan tersebut dengan mengundang pemangku kepentingan antara lain: Gubernur Sulawesi Tengah, Wali Kota Palu, Bupati Sigi, Akademisi Universitas Tadulako, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sigi dan Kota Palu serta masyarakat yang terdampak bencana liquefaksi yang berdomisili di Desa Jonooge, Desa Sibalaya dan Kelurahan Petobo.

Plt. Dinas CIKASDA Dr. Andi Ruly Djanggola, SE., M.Si

Kepala Dinas CIKASDA yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan bahwa “kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sesuai dengan klaster perwilayah bahwa klaster perkotaan yang terdiri dari Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala ditetapkan sebagai kawasan wisata dan penyedia pangan nusantara untuk menunjang pangan Ibu Kota Negara, sehingga pemanfaatan lahan liquefaksi sangat dimungkinkan namun perlu dukungan akademisi untuk merekomendasikan jenis tanaman yang cocok dengan kesesuaian lahan tersebut” ujar Ruly Djanggola mewakili Gubernur Sulawesi Tengah.

Setali tiga uang dalam paparan Bupati Sigi menyampaikan bahwa “kebijakan Pemerintah Daerah Sigi khususnya lahan-lahan yang terdampak liquefaksi akan dimanfaatkan kembali sesuai kebutuhan masyarakat serta mendukung infrastruktur publik, Desa Sibalaya, Jonooge akan tetap difungsikan sebagai lahan produksi, sedangkan lahan ex terminal yang berada di kalukubula akan dibangun kembali dengan pasar sentral dengan standar bangunan ramah gempa” ujar Bupati Sigi

Dalam sambutan kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi 3 (BWSS 3) menyampaikan bahwa Sarasehan ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari aktifitas pembangunan kembali jaringan irigasi Gumbasa yang sudah memasuki tahun ke-2 kegiatan rehabilitasinya. Sehingga kesiapan pemangku kepentingan yaitu pemerintah dan masyarakat terdampak memiliki satu kesatuan pandang terhadap pemanfaatan lahan liquefaksi tersebut.

Penyerahan Cinderamta oleh Kepala BWSS 3

Diakhir acara Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi 3 (BWSS 3) menyerahkan cinderamata kepada masing-masing narasumber atas partisipasi mengikuti acara Sarasehan tersebut.

| cikasda | Tim PPID

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *