KUNJUNGAN KERJA KOMISI II DPRD KABUPATEN BANGGAI KE DINAS CIKASDA PROVINSI SULAWESI TENGAH
PPID | Diposting pada |
Palu ( 10/02/2023 ) Bertempat di ruang rapat Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air provinsi Sulawesi Tengah, Komisi II DPRD Kabupaten Banggai melakukan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi dan melakukan konsultasi mengenai kondisi debit air pada bendung Waru Lamala di Kecamatan Masama dan Kecamatan Lamala, Kabupaten Banggai.
Usulan diajukan oleh Wakil Komisi II DPRD Kabupaten Banggai yaitu Drs. Fuad Muid, dan ditanggapi langsung oleh Susi Andayani, S.T., M.Si, selaku Kepala Bidang Irigasi dan Rawa (KABID IRWA) Dinas Cipta Karya Provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam kegiatan kunjungan kerja tersebut, terdapat beberapa hal yang menjadi pembahasan, salah satunya yaitu permasalahan mengenai kurangnya debit air pada beberapa kecamatan di Kabupaten Banggai. DPRD Kabupaten Banggai meminta tanggapan dari Kabid IRWA Dinas CIKASDA mengenai permasalahan pada D.I Waru Lamala serta usulan mengenai pembuatan penampungan air berupa waduk ataupun embung.
Adapun tanggapan dari Susi Andayani, S.T., M.Si selaku KABID IRWA Dinas CIKASDA mengenai hal tersebut yaitu penanganan pada D.I Waru Lamala yang memiliki luas potensial 2005 Ha pernah dilakukan, khususnya pada konstruksi fisiknya melalui dana IPDMIP pada tahun 2021. Meskipun demikian, penanganan tersebut belum bisa menyelesaikan kebutuhan perbaikan pada bendungan, terutama pada pembuatan saluran tersier yang merupakan saluran tanah. Selain itu, kondisi hilangnya banyak saluran tanah mengakibatkan terjadinya sadap liar langsung dari saluran sekunder oleh masyarakat untuk dapat mengairi sawah mereka. Hal ini menyebabkan area pertanian tidak bisa menerima air dengan maksimal sehingga terjadi keluhan air tidak sampai di sawah terakhir. Selain permasalahan tersebut, terdapat faktor eksternal yang memicu terjadinya kekurangan debit air pada area D.I Waru Lamala, salah satunya yaitu musim kemarau yang terjadi pada bulan November hingga bulan Februari. Adapun solusi yang diberikan yaitu dilakukannya pergiliran musim tanam pada daerah yang terdampak.
Kepala Bidang Irigasi dan Rawa menyatakan bahwa pihak Dinas CIKASDA perlu mengadakan kajian lebih lanjut mengenai masalah kurangnya debit air, hal tersebut dikarenakan terdapat faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi permaslahan tersebut, beberapa diantaranya yaitu keadaan lingkungan dan curah air hujan yang tidak menentu. Selanjutnya, Kepala Bidang Irigasi dan Rawa menyatakan bahwa pihak Dinas CIKASDA berkomitmen akan melakukan rehabilitasi terhadap D.I Waru Lamala, dan menyampaikan usulan tersebut kepada Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Tengah.
Tinggalkan Balasan