EVALUASI PENYERAPAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN DINAS CIPTA KARYA DAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI SULAWESI TENGAH
Admin | Diposting pada |

Evaluasi Penyerapan Realisasi Fisik dan Keuangan Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Tengah kembali dilaksanakan sebagai kegiatan rutin setiap bulannya oleh Sub Bagian Program Cikasda untuk status laporan 31 Juli 2022 dan status laporan 15 Agustus 2022.
Pertemuan Evaluasi EPPRA Cikasda dihadiri oleh Pejabat Eselon III, IV, dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), serta dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Sulawesi Tengah Dr. Andi Ruly Djanggola, SE.,M.Si dan didampingi oleh Sekretaris Dinas Devi Yuniarti Elyana Borman, SE, M.Si.
Evaluasi realisasi EPPRA Cikasda bertujuan untuk meningkatkan penyerapan anggaran, mengawasi pelaksanakan kegiatan fisik dan non fisik pada Dinas Cikasda sehingga anggaran yang telah dialokasikan dapat direalisasikan secara optimal, memfasilitasi penyelesaian hambatan hambatan realisasi anggaran, melaporkan perkembangan realisasi anggaran dan program secara berkala
Untuk laporan EPPRA sampai dengan 31 Juli 2022 realisasi keuangan sebesar Rp. 24.405.386.592 (12.48%) dan realisasi fisik mencapai 19.88%. Dari presentasi tersebut realisasi keuangan Dinas Cikasda hanya mengalami kenaikan sebesar 2,74% dari bulan Juni sedangkan untuk laporan EPPRA sampai dengan 15 Agustus 2022 realisasi keuangan mencapai 17,17% dan realisasi fisik mencapai 21,08%. Berdasarkan kondisi tersebut, realisasi keuangan Dinas Cikasda berada pada posisi warna merah karena terdapat deviasi sebesar 22,83% dari target penyerapan Provinsi bulan agustus 2022 yaitu 40%.
Plt Kadis Cikasda melaksanakan Evaluasi dimulai dari realisasi terendah yaitu bidang Air Minum Penyehatan Lingkungan (AMPL) dengan progress keuangannya masih 2,46 % dan progres fisiknya masih 5,70 %, hal tersebut dilaporkan oleh Kabid AMPL, Surya Febrianti,ST.,MT, Beliau melaporkan beberapa kendala sehingga bidang AMPL berada pada progress tersebut termasuk salah satunya yaitu pekerjaan-pekerjaan fisik yang dilaksanakan sebagian besar pada bulan Juli karena menunggu keputusan terkait perubahan rekening belanja. Kemudian evaluasi dilanjutkan oleh Plt. Kadis Cikasda pada bidang Penataan Lingkungan Bangunan Gedung (PLBG) yang termasuk dalam urutan kedua realisasi terendah yaitu realisasi keuangan 4,61 % dan realisasi fisik 8,27 %. Laporan yang disampaikan oleh Kabid PLBG, Herawaty Buna, ST., MT adalah bahwa sebagian besar paket-paket fisik sementara dalam proses penyerapan. Beliau juga menyampaikan dalam laporannya, sampai dengan 09 Agustus bidang PLBG telah melaksanakan penyerapan pada 66 paket di kegiatan Penyelenggaraan Infrastruktur pada Permukiman di Kawasan Strategi daerah Provinsi serta Beliau optimis sampai dengan akhir Agustus akan terealisasi sebanyak 102 paket.
Diurutan ketiga realisasi terendah Dinas Cikasda adalah Bidang Irigasi dan Rawa yaitu realisasi keuangan masih berada pada 6,75 % dan realisasi fisik 7,79 %. berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilaksanakan oleh Plt. Kadis Cikasda, maka Beliau menekankan agar setiap kegiatan lebih memperhatikan realisasi kegiatannya serta memberi catatan penting untuk kegiatan-kegiatan yang realisasi berada diposisi warna merah dan warna kuning.
Tinggalkan Balasan